Bukittinggi--Bertempat di Aula Kampus Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Tokoh Nasional Prof. DR. H. Amien Rais., MA.P.hD sekaligus sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Ummat berikan kuliah umum memberikan wawasan kebangsaan yang dihadiri mahasiswa yang ada di kampus Fort De Kock Bukittinggi yang berlokasi di Garegeh.
Dalam penyampaian pidatonya Amien Rais menyampaikan, keadilan yang di idam - idamkan saat ini tidak hanya sebagai mimpi baik politik, kemanusian dan sosial sehingga perlu ditumbuhkan wawasan kebangsaan sejalan era digital pada masa ini.
Baca juga:
Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No
|
"Sehingga ini mungkin agak berat bahwa terjadinya killer konstitusi karna ada kepentingan dan kali ini saya harus gunakan istilah kasar karna ketidak adanya kepedulian, "ujar Amien Rais.
Lanjut katanya, segala sesuatu masalah bangsa terjadi menyalahkan dirinya karna tidak memahami pasal di UUD telah diamandemen, kadang kadang orang mengigau beranggapan telah membuat rakyat sejahtera padahal cabang produksi dikuasai orang asing akibatkan kerusakan lingkungan.
Sementara itu, Dr. Ing. H. Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc memaparkan, adanya perubahan digital dari tahun ke tahun berubah sepenuhnya ke digital trend nya ada istilah digital twin kehidupan kita, dunia kita, aktifitas kita profil kita, kembaranya dalam dunia digital semakin kedepan paling tidak 10 tahun kedepan itu kita akan semakin gadget.
Rektor Universitas Fort De Kock Evi Hasnita mengatakan, hari ini adalah hari yang berkah bagi kami dan mahasiswa karena kami tanpa undangan, beliau datang kesini.
"Yang sangat terkesan bagi kami Prof Amin Rais adalah bapak Reformasi, kami banyak dapat informasi dari beliau, karena kita harus banyak berubah untuk sebuah kemajuan bagi Institusi Pendidikan khususnya mahasiswa For De Kock , " katanya.(Elly)